Rabu, 08 Juli 2009

PARABEL TANDA-TANDA KEBESARAN

35. PARABEL TANDA-TANDA KEBESARAN
Badan diumpamakan sebagai istana. Tiga alat bagian badan sebagai mentri-mentri. Indra sebagai induk. Tujuan indra adalah kebahagiaan yang terkandung dalam kesenangan.
Badan ini dinamakan istana. Tiga alat bagian dalam (tryatah karana) yaitu buddhimanah dan ahamkaradisebut panglima perang (senapati). Indra-indra di sebut budak dan hamba.
Obyek-obyek indra yaitu suara, sentuhan, bentuk, rasa dan bau di anggap sebagai kesenangan yang selalu dimakan dan diminum. Atman diumpamakan sebagai raja yang menikmati semua itu. Maka atman mendapatkan kepuasan dalam menikmati kesenangan badan. Ia tetap tidak mengenal dirinya. Ia tidak tau sifatnya sendiri. Yang lebih tepat nampaknya beegini=tak punya kesadaran akan sang diri (tan atutur I jati nira). Sebagaimana kita ketahui atman adalah sumber yang mengi-nginkan kebahagiaan fisik. Itulah sebabnya ada orang yang ingin menghias dirinya. Ada orang yang bekerja di sawah,yang mengolah ladang,yang bekerja sebagai tukang besi atau sebagai tukang bangunan (arsitek). Segala macam yang melahirkan kebahagiaan dilakukan terus oleh mereka. Akan tetapi kebahagiaan tidakdiperoleh. Karena itu mereka bekerja kerasmereka tidakkuat memikul beban terus-menerus. Mereka diganggu oleh lintah dan hujan.mereka harus menahan rasa lapar,dahaga,panas dan dingin. Tujuan mereka adalah untuk mencapai kesenangan dari sepuluh indra itu. Seperti seorang budak yang harus melakukan semua perintah dari mereka itu. Oleh karena itu budak yang malang itu menderita kesengsaraan di dunia.

Bhagavan Vraspati menjawab sebagai berikut; O. Guru! Hamba ingin mengetahui secara berurutan (nyasa) sifat Atman yang ada dalam badan. Karena sangat sulit membedakan antara budhi dengan atman,guru dengan senang hati menjelaskan hal ini kepada putranya.

Mahesvara menjawab; sifat-sifatnya adalah sebagai berikut; engkau harus ingat baik-baik . kekuatan tuhan (kriyasakti) memasuki ahamkara,dan ahamkara memasuki vayu (yaitu prana). Vayulah yang bersama atman dan badan.

36. ASAL MULA NADI
sekarang akan ku jelaskan tetang nadi lebih dari tiga. Dengarkanlah;Tiga nadi itu ada di pusar, dibawah pusar, dan pada kanda. Semuanya lahir dari ahamkara.
(jika tryadika dianggap tulisan yang benar, maka harus di tafsirkan bukan dalam arti biasa yaitu;”lebih dari tiga” ‘tetapi punya tiga dasar” , walaupun tidak mudah mengukuhkan tafsiran ini, setelah maneliti beberapa sumber).
Note: tejemahan alinea ke-2 dari belakang (Sloka no:35) kurang tepat.
Sanyanan misalnya = seolah-olah,seakan-akan. Ada yang dinamakan nadi dalam badan,yaitu urat nadi besar dan kecil.Urat-uarat itu ditubuh dari bawah pusar,naik sampai mencapai pusar. Dari sini urat-urat ini bercabang dan menyebar ke atas.inilah kemudian menjadi sumber nadi.ada tiga jenis nadi (disini nadi digunakan sebagai istilah umum yang mencangkup bukan urat nadi tetapi juga urat darah dan urat saraf).

37-38 SEPULUH NADI UTAMA
Ida,pingala,susama,gandari,hastijihva,pusa,alambusa,kuhu dan sankhini kesepuluh.sekarang akan ku jelaskan tetang nadi ini.
Nadi yang besar ada sepuluh,yaitu ida ,pingala,susuma,I,hastijihva,puspa,alambusa,kuhk,dan sankhini.ida adalah nadi pada pinggang sebelah kanan,pinggala adalah sebelah kiri,susuma adalah tengah-tengah .cabang-cabangnya sampai ke hidung . cabang-cabang sampai ke hidung. Hidung mempunyai tiga lubang. Lubang yang di tengah tertutup ,jadi masih ada dua lubang di hidung . cabang-cabang lain mencapai tengkorak yang dinamakan sivadvara.dajuga cabang-cabang nadi pada tangan,kaki,jari-jari tangan dan jari-jari kaki.urat-urat itu bertumpang tindih,ada di bagian dalam ,saling memotong dan tegak .nadi sampai pada kaki . cabang-cabang itu mempunyai ranting-ranting . urat-urat itu masuk dalam daging sampai pada lapisan kulit.lalu berubah menjadi bulu badan.itulah urat-urat nadi dalam badan.

39-40 SEPULUH PRANA
sepuluh nadi utama disebut saluran prana.sepuluh prana yang di terangkan oleh siva adalah prana,apana,samana, udana,vyana,naga,kurma,krkana,devadatta,dhananjaya,angion itu berbeda-beda karena tugasnya berbeda-beda.

41. PRANA
prana ada dimulut.alpana ada di bawah,samana di jantung,udana di kepala,dan vyana di seluruh persendian di tangan dan kaki.Angin prana ada di mulut dan hidung.tugasnya untuk mengeluarkan nafas.prana dad juga dalam dada. Semua angin yang lain begerak karena prana.

42.APANA
Apana(angina yang lebih rendah) ada pada sperma dan air seni,angina apana ada pada dubur dan alat kelamin. Fungsinya untuk mengeluarkan sperma,darah,kotoran,dan air seni.fungsi lain untuk”buang angin”.

43.SAMANA
Apa yang diminum menghasilkan darah , apa yang dimakan menjadi empedu ,dan apa yang dicium menjadi lender.angin yang di sebut samana bekerja merata diseluruh badan (samana-gatih). Angina samana berada di hati . tugasnya ialah merubah zat makanan menjadi empedu. Zat minuman menjadi darah dan zat yang dicium menjadi lender yaitu ingus dan ludah.itulah fungsi angina samana yang ada dihati.

44.UDANA
Angin udana (ud-ana) menggerakan (u-vejayanti) bagian-bagian yang vital . angina udana ada di tengkorak . fungsinya adalah untuk mengerakan mata ,untuk mengerutkan dahi dan untuk menumbuhkan rambut.

45.VYANA
vyana diartikan sebagai pemisah . ia memperparah penyakit . ia mengerakkan. Ia menyebabkan marah dan usia tua.Angin vyana ada di seluruh persendian anggota badan.fungsinya adalah untuk berjalan, merentangkan,menyentuh,seluruh gerakan persendian anggota badan. Disamping itu untuk fungsi ketidak sadaran,marah dan usia tua.

46.NAGA,KURMA,KRKARA,DEVADATTA,DHANANJAYA
Naga ada bila menyemburkan (muntah) ,kurma bila membuka mata, krkara bila bersin, dan devadantta bila menguap. Fungsi angin naga ialah untuk menyemburkan (atau muntah?) .fungsi angin kurma untuk mengedipkan mata,fungsi angina krkara untuk bersin,fungsi angina devadantta untuk menguap.fungsi angina dhananjaya untuk menghasilkan suara .pada saat meninggal ,angina dhananjaya tetap berada dalam jenazah.semua angina itu sebenarnya satu,Oleh karena masing-masing punya tugas ,maka angina itu dibagi menjadi beberapa jenis. Karena itu ia punya nama,untuk membeda-bedakanya. (dapat pula diartikan sebagai berikut; semua angin itu ,melekukan fungsinya masing-masing. Ada banyak macam angina. Itulah sebabnya ,walawpun banyak disebut”satu kata” :angin ). Inilah yang mengikat aturan dengan badanikatan itu sangat kuat.Oleh sebab itu atman merasa visanta (damai?) bila pindah kea lam lain .apakah yang di sebut alam lain itu? Alam itu disebut pancapada yang engkau harus ketahui sebagai tempat atman yang berwujud.
47.LIMA KEADAAN ATMAN (PANCAPADA)
Dalam keadaan melek ,mata melihat. Semua nyata dan dalam bermacam-macam bentuk .keadaan tidur menyerupai buih dan berubah-ubah seperti maya. Keadaan tidur tetap seperti malam kelam, sama sekali tidak tergambarkan.keadaan keempat adalah halus,diluar alam pikiran,tak termusnakan ,orang bijaksana mengatakan sebagai nirvana. (juga dapat diterjemahkan untuk menjelaskan kelima jenis pancapada itu sebagai berikut; keadaan keempat adalah halus dan (yang kelima)yang diluar alam pikiran dan tak terbinasakan adalah apa yang oleh orang bijaksana disebut nirvana) pancapada itu adalah jagrapada ,svapnapada,susuptapada ,turyapada, dan turyantapada. Pada artinya tempat tinggal atman. Semuanya ada lima.karena itu dinamakan pancapada .jagrapada artinya pada saat melek ,kesadaran,tidak begitu tinggi . dalam keadaan seperti ini atman dapat di lihat dan di rasakan dengan jelas keadaan ini disebut visva.adapun svapnapada artinya kurang jelas ,seperti bayangan dalam air .jika airnya tenag bayangan itu akan jelas.jika air itu bergerak ,bayangan itu tidak jelas.begitupula wujud atman,tidak akan jelas karena semua jenis tempat seperti wujud atman. Keadaan ini disebut taijasa,kini penjelasan tetang susuptapada ia seperti saat tidur lelap.ia berwujud kosong ,tidak sadar nirvana,tanpa keinginan,tidak telihat atau teralami.itulah penjelasan tetang susuptapada. Atman kehilangan kesadaran ia begabung dengan acetana,ia tidak mengalami apa-apa,ia dalam alam tidak sadar .keadaan ini disebut sripada.jagrapada,svapnapada,dan susuptapada di tempat atman .hal ini disebut atmasamsara,kesadaran dibagi-bagikan diantara para dewa ,manusia dan binatang. Surga dan neraka adalah perwujudanya .sedangkan turyapada disebut sebagai atmasiddhi. Sebentar lagi aku akan bicara tetang yogakrama dan turyantapada . jagra,savana,dan susupta berulang kali kembalikepada atman.ai ada pada jagra,ada pada svapna dan adapula pada susupta.ia berarti melek ,tertidur dalam mimpi .inilah yang menjadi tujuan (visaya) dunia.
Bhagawan vraspati berkata kembali : atman yang sedang berada pada jagrapada ,selama tertidur ia lenyap dan tidak memopunyai kesadaran akan alam dunia .orang yang sedang tidur sama seperti orang mati,ia dalam keadaan viparita(“awalnya hidup”) .bisa terjadi ia berubah menjadi mati ,hilang tanpa sadar kembali .atman lenyap dan tidak melihat lagi .maksud putranda ,O guru adalah demikian :karena semua yang di alami ,guru sebut cetana, maka apakah tidak benar bahwa perwujudan atman adalah cetana kerena orang yang tertidur hidup kembali ?Apakah artinya ini? Mahesvara menjawab ,semua tattva telah aku jelaskan .pradhanatattva adalah acetana dan sifatnya ketidaksadaran .atman yang masuk pradhanatattva ,jadi viparita (“berlawanan degan sifatnya serdiri, yaitu acetana”).
Bhagavan vraspati berkata :inilah keragu-raguan yang ada dalam pikiran putranda , ketidak sadaranlah yang menjadi penebusan atman menurut konsep putranda karena kesadaran timbul dari ketidak sadaran .kesadaran artinya mengalami senang dan sakit .senang dan sakit adalah samsara.samsara berarti mengalami, jadi tidak benar jika kita mengatakan bahwa pengalaman ini sebagai kenyataan tertiggi (visesa).ketidak-sadaran ialah apa yang dinamakan visesa karena ia tidak mengalami senang maupun sakit.demikianlah kata Begawan vraspati.
Mahesvara menjawab:anakku O vraspati ,aku akan menjawab pertanyaanmu .menurut pendapatmu ketidak-sadran adalah visesa.tetapi ketidak sadaran adalah acetana .acetana ini di cari oleh cetana .seperti halnya tanah liat yang di pakai untuk membuat periuk. Orang membuat periuk ini adalah orang yang mencarinya .tanah liat adalah acetana .karena ia tidak mengalami orangnya adalah acetana, Acetanalah yang dibentuk orang itu .pembuatan periuk,kendaraan (?),pembungkus (? Atau payung) ,dan lain-lain adalah keinginan cetana.yang ingin membuatnya,orang yang membuat periuk dapat disamakan dengan tuhan.ia menurutikehendaknya yaitu acetana,sifat ketidak sadaran adalah acetana.maka itu tidaklah benar menamakannya,paramartha,yang engkau sebut visesa.demikian kata sang guru.
Bhagawan vhraspati menjawab: anakku vraspati ,pertanyaanmu telah aku jawab, mengapa engkau ulang-ulang terus pertanyaan itu. Bila cetana orang yang sedang tidur lenyapia tertebus,ia tidak akan pernah mengalami lagimenurut pendapatmu takada (asal) adalah kenyataan tertinggi (visesa) jika tak ada (asal) adalah sifat visesa , mengapa ia ada (sat) setelah ada (sat) ia lagi menjadi ada(sat)demikian lah konsep visesa.demikianlah konsep paramarta. Inilah yang disebut viparitajnana (pengetahuan yang salah ) telah di nyatakan dimana-mana sebagai kebingunggan .ini tidak akan menjadi terjadi karena ada pengetahuan pandita.
Bagawan vraspati bertanya;apakah yang dikatakan pramartha,O gurunda, mohon dijelaskan kepada ananda.demikian kata vraspati. Mahesvara menjawab.

48 KENYATAAN TERTINGGI (paramartha)
Ketiadaan akan adanya (shad-bhava) dan lepas dari tidak adanya (asad-bhava), tidak ada lagi yang tak terpisahkan dan tanpa batasan (yaitu paramartha).Visesa bukan ketidak-adaan ia ada karena mungkin engkau berpendapat bahwa sifatnya ada dan tidak ada (ketahuilah) ia tidak ada, tidak pula mempunyai badan.bila engkau berpendapat bahwa hal itu tidak bias di jelaskan ,karena memang ketentuan itu tidak tidak dapat di buktikan ;nah,akan aku buktikan hal itu.

49.WALAWPUN TIDAK TAMPAK YANG MAHA UTAMA ITU ADA
seperti halnya minyak dalam susu ,api dalam kayu,air dan awan,angina dan udara (tidak tampak),demikian pula lah rajah, tamah dan manah pada manusia ia ada,(sat), tetapi tidak ada (na-sat),kerena wujudnya tidak biasa di tangkap dalam alam yang nyata ini. Bagaimana pendapatmu tetang api yang ada dalam kuyu.mengapa benda yang tidak dapat dilihat dikatakan ada? Karena kayu tidak di baker oleh api itu, engkau kira api tidak ada,tetapi jika ia keluar dari kayu itu,bagaimana pendapatmu? Bagaimana engkau akan mengambil keputusan?begitu pula minyak yang keluar dari susu,dapat engkau katakana bahwa ia ada juga dapat engkau katakana bahwa susu itu adalah air.dan minyak tidak ada,ia ada dan ia tidak ada,bagaimana masalah ini? Sesuatu yang bersifat luar seperti inilah ,tidak dapat dijelaskan .dalam fikiranmu ia di katakan sebagai visesa,dalam hal sesuatu yang bersifat luar,visesa yang suci itu dapat dibandingkan dengan api dan minyak ,ia tidak dapat dijelaskan ,da sulit meyakinkan bagaimana pendapatmu tentang ini? Ia halus tidak dapat di jelaskan ,sulit sekali menangkap .inilah disebut visesa,jika tuhan itu ada (sat) ia dapat di pegang ,dan dapat mengalami penderitaan dunia.jika ia di anggap tidak ada,(asat)seperti yang engkau katakana, lalu bagaimana seluruh ala mini ada,termasuk hidupmu. Bagaimana semuanya ini ada jika tuhan tidak ada.oleh karena itu pendapatmu itu keliru,mengenai halangnya atman pada saat tertidur. Ia memasuki pradhanatattva. Pradhanatattva,yang menyebabkan ketidak-sadaran atman,apakah sebabnya orang yang tidur tidak mati.sementara ia tidak sadar akan badannya,ketahuilah,bahwa itu tujuan adanya lima angina yang dijelaskan,sebelumnya.lima unsure itu berfungsi sebagai pengikat atman.oleh karena itu orang yang tidur tidak terus mati.
Bhagavan vraspati menjawab:yang guru katakana tentang lima angina itu tidak jelas dalam pikiran ananda,karena itu ada sifat khusus pada angina yang menjadi pengikat atman.apakah sifat-sifatnya itu?bagaimana kita dapat memegangnya ketika ia ada di dalam badan?mohon hal ini di jelaskan sehingga pengertian ananda menjadi mantap, OGurunda.
Mahesvara menjawab:

50.KERAGUAN-RAGUAN VRASPATI LENYAP
Putra yang sangat mahir ini tahu kenyataan,memiliki ilmu dikenal dengan vraspati sungguh bagus jika engkau menjadi guru spiritual,kerena kini engkau telah mahir dalam ilmu pengetahuan tentang segala tatva dan intisari ajaranku telah kau pahami. Akan tetapi karena ilmu pengetahuan ini benar-benar rahasia.janganlah engkau ceritakan dalam forum orang banyak.tidak lama lagi tak satu ilmupun yang ketinggalan . akan ku ajarkan kepadamu, apa yang dimanakan prayogasandhi. Ilmu ini di rahasiakan oleh para yogosvara.demikian kata guru.
Bhagavan vrhasphati menjawab:Ada lagi yang ananda ragukan . yang oleh guru namakan cetana adalah jnasvabhava yaitu memiliki ilmu pengetahuan sebagai sifatnya. Kiranya ada dua macam-tahu dan di ketahui ,sebagai tahu dan sebagai diketahui.O gurunda , pandangan ananda adalah visesa menurut guru ,tanpa penjelasan (alaksana) ,namun ia tidak lagi tanpa penjelasan (ketika guru menamakannya jnanasvabhava) begitulah pengertian hamba . agar pengetahuan hamba manjadi mantap, O gurunda,kasihanilah hamba dan hilangkan keraguan hamba , demikian kata bhagavan vhaspati.
Mahesvara menjawab: cetana itu tetap tanpa penjelasan (alaksana) bila ia cetana dalam arti yang utama (pharamarta cetana ) ,ada tiga macam cetana ,sebagaimana yang telah di jelaskan .cetana itu telah di anggap sempurna, sebagai dasar dari semua tattva. Tiga cetana itu adalah:parasivatattva, sadhasivatattva,dan sivatattva.sivatattva artinya; kebahagiaan yang tidak berubah menjadi ketidak-bahagiaan.sadhasivatattva artinya; kebahagiaan tanpa dasar dan tanpa puncak. Parasivatattva artinya; kebahagiaan yang tidak nyata, (niskala),yang tidak,dapat di yakinkan dan tidak mempunyai sifat.bila aku menyatakan ini seolah-olah aku gila. O anakku , karena itu sulit di mengerti oleh manusia.sudah menjadi sifat manusia bahwa pengetahuannya terbatas.pengetahuanya sangat sedikit . ia hanya mampu melihat yang dekat .masa hidupnya pendek.kebodohan dan penderitaanya besar.ia hanya tau apa yang di alami .tattva ini di bicarakan sebatas pengetahuannya,ia merasa puas dengan pengetahuan tattvanya itu dalam batas kemampuan dan keyakinannya.:dan itulah yang dia pegang. Oleh karena itu pengetahuanya terbatas.,seperti juga pengetahuanya,itulah kualitas manusia. Ia digantikan oleh para dewa.tetapi egkau anakku sebagai guru sepiritual. Seharusnya tidak mengubah-ubah pengetahuan.pengetahuan ini sangat sulit dipahami, sangat dalam,sulit dan hanya tepat untuk para pertapa. Pengetahuanmu ini tentabg myatattva,cetana ialah yang mengalami.mayatattva ialah yang dialami,.oleh karena mayatattva sangat halus,transparan (?) dan tak tersentuh,ia di sebut maya,apa yang tadi kau sebut visesa,adalah mayatattva.ketahuilah bahwa mya artinya pikiran berat .karena ia menutup kekuatan purusa. Apakah kekuatan itu? Segala pengetahuan dan segala perbuatan.kekuatan purusa itu hilang bila ia masuk ke alam maya.Akhirnya itulah tanda mayatattva,tetapi mayatattva itu suci,
Mayatattva melahirkan pradhanatattva adalah bentuk kasar dari mayatattva. Ia mewujutkan dirinya degan menjadi puruse dalam ketidak –sadaran. Oleh karena ketidak-sadaran di hasilkan olah pradhanatattva. Makanya purusa menjadi nama atman.(kata purusa terdiri dari kata puru dan sete. Puru artinya tempat tinggal tempat atman ialah pradhanatattva. Sete artinya atman tidur disana) jadi atman menjadi purusa.itulah yang disebut mengalami. Itu yang di namakan cetanasamara. Tetapi tiu yang disebut visesa yang bekas dari myatattva .pradhanatattva. tidak di bicarakan (yakni pradhanatattva sama sekali tidak tergambarkan ) karena itu ia tidak ada penjelasan (alaksana) tak dapat di yakinkan .oleh sebab itu engkau harus berhati-hati .jangan biarkan pendapatmu berubah-ubah ,karena ia adalah hakekat hidupmu. Pengetahuanmu mampu menjangkaunya. Engkau harus mempelajarinya.demikian kata mahesvara.
Bhagavan vraspati bertanya:

51. JALAN MANAKAH YANG DI TEMPUH?
Pengetahuan manakah sebagai jalan untuk di tempuh? Penebusan dosa dan sumpah manakah yang tertinggi? O, siva yang maha mulia ,uraikanlah hakekat itu kepada hamba O,guru , jalan pengetahuan manakah yang bener,jalan manakah yang kiranya untuk mencapai yang disebut visesa? Apakah macam penubusan dosa dan sumpahnya, ? kasihanilah putranda. Ajarkan kepada hamba penebusan dosa dan sumpah yang sesungguhnya yang dapat di tempuh. Demikian kata bhagavan vrhaspati.

52.TIGA JALAN MENCAPAI MOKSA
moksa dapat dicapai melalui tiga jalan :dengan mempelajari segala ilmu pengetahuan ,dengan melepaskan diri (ayoga) dari segala indrya . dan dengan menghilangkan pengaruh nafsu .
Ada tiga cara yang harus dilakukan orang jika ingin mencapai moksa,
Jnanabhyudreka artinya pengetahuan tentang semua tattva indriyayogamarga artinya orang yang tidak menikmati indrya.trsnadosaksaya yang berarti orang memusnahkan buah perbuatan baik dan buruk.ketiga hal inilah yang harus dilaksanakan .jika engkau mau melaksanakannya engkau harus pusatkan pda pusar (yaitu pada intinya) .sama halnya dengan jala ,jika pusatnya di tarik seluruh jala dan pemberatnya akan ikut .demikianlah rahasia ilmu itu ,pusat ketiga jalan itu ,pada pada ilmu yang manakah yang harus engkau pusatkan ,?ketahuilah bahwa cetana itu terang (prakasa) dalam pengetahuan . prakasa artinya apa yang tidak padam .apa yang tidak diliputi dengan kegelapan ,apa yang tidak di pengaruhi oleh pramana, apa yang tetap tenag ,apa yang tidak terbungkus ,karena ia adalah perwujudan tuhan,yang ada dalam badan .ia harus di biarkan terus besar, dan harus dilaksanakan terus ,karena memang sifatnya demikian .maka cetana di laksanakan pula dan hasilnya adalah aivatattva.
Bhagavan vhraspati berkata,; ada suatu pendapat lagi yang ananda dengar ,O guru . karena hidup mengikat badan ,maka ia resah selama ia ada .penjelasanya begini:lihatlah orang-orang yang sedang sakit,luka karena senjata tajam dan keracunan. Itulah yang diderita mereka.luka dan penyakit mereka menyebabkan kematian .mati berarti penghancuran tanpa rasa enak.(?) jelaslah bahwa badan dapat menyebabkan (?) keresahan dalam hidup (?) arti sebenernya ialah bahwa hidup mengalami penderitaan. Mati adalah pembebasan ,karena bila telah musnah ,orang tidak mengalami penderitaan.demikianlah pendapat itu,O guru.
Mahesvara menjawab; jangan mengatakan hal itu dalam pertemuan; pendapat seperti itu memalukan .berapa jauhkah batas mata dapat melihat apa yang di lihat dan apa yang di perhatikan. Apa kah mati itu?tidak lahir kembali. Apakah hubunganya perbuatan baik dan buruk ,yang telah di lakukan,? Engkau tidak dapat membuktikan kata-kata itu.ada matahari yamg dapat kita lihat dengan jelas.tahu kah kau darimana ia terbit dan darimana ia terbenam? Timur adalah tempat terbitnya dan barat adalah tempat terbenamnya,jika engkau yang mengatakan ia yang muncul kemarin adalah orang yang muncul hari ini,dan jika engkau mengira bahwa ia kembali karena ia dilihat dengan jelas di timur.dan jelas ia dilihat kembali;dan jika engkau mengira engkau mengetahui,itu tidak benar lain orang yang muncul kemarin ,lain pula orang yang muncul hari ini. Jika engkau mengira wajahnya sama,tanpa perbedaan ,mereka memang sama. Bagaimana engkau dapat melihat kumpulan matahari?bagaimana dapat engkau ketahui jumblahnya? Karena orang yang menganggap mereka berbeda,ia berkata bohong.jelas ia tidak punya pengetahuan tentang itu .oleh karena itu orang yang dilihat dan orang yang melihat bukan bukti yang tepat .yang demikian itu adalah pendapat orang yang sangat bertentangan.bingung dalam kegelapan tanpa cahaya, jangankan sinar pada siang hari ,orang yang berkata semaunya,oleh karena itu pramanopama terdapat dalam kitab suci, ia memberikan bimbingan batin maka jangan engkau percaya dengan pengetahuan yang di berikan tadi,oleh sebab itu anakku vraspati ,engkau harus berhati-hati jangan mendegarkan kata-kata yang bertentangan denga pramana,karena kitab suci dan pramana saling menunjang .itulah sifatnya pada saat yang di namakan mati atman dan badan terpisah dari lima unsure fisik itu, karena meras puas akan pengetahuanya,ia tidakpernah melakukan apa-apa hanya cetana yang tetap di junjung olehnya,karena ia tahu pasti bahwa itulah yang tertinggi .sastratah artinya ajaran-ajaran kitab suci,svatah berarti ilmu pengetahuan yang ia sendiri peroleh tentang visesa .itulah jalan yogisvara, jadi inilah pusat jala ,yang akan ku katakana sebelumnya kepadamu .
(terjemahan lain ; orang yang mengetahui seluruh konsepketuhanan dan bhuvanatattva) sekarang akan ku jelaskan tentang yoga;

53 ENAM MACAM YOGA
pratyahara (penarikan diri) dhyana (meditasi),pranayama (pengendalian nafas ),dharana (menahan), traka (renungan,)Samadhi (konsentrasi),-itulah ke enam cabang yoga.
Sadangayoga,menyatakan bagi orang yang ingin mencapai visesa.pikiranmu harus tanggap ;tidak hanya mendengarkan ajaran suci,patut kita ketahui pratyahara yoga ,dhyana yoga,pranayama yoga ,dharana yoga,tarka yoga,dan sama yoga .ini disebut sadangayoga.
Sekarang kita bicarakan:

54. PRATYAHARA YOGA
pratyahara (penarikan),artinya penarikan indrya dari obyeknya ,dengan upaya dan pikiran yang tenang .
semua indrya harus di tarik dari obyeknya.citta budhi dan manah tidak dibolehkan bergerak kesan kemari. Ia harus di jaga oleh citta yang murni.ini pratyaharayoga.

55. DHYANAYOGA
dhyana (meditasi) adalah yoga yang terus-menerus memusatkan pikiran kepada suatu bentuk yang tak berpasangan,tak berubah,damai dan tak bergerak.
Pengetahuan yang tak berpasangan tak berubah indah dan tenang,tetap stabil,tanpa selubung yang demikian itulah dhyanayoga.

56. PRANAYAMAYOGA
pranayama (pengaturan nafas) ialah menutup semua jalan keluar dan mengambil kekuatan dari udara dan mengeluarkan nafas dari batok kepala (pada saat mininggal).semua jalan kel;uar harus ditutup mata ,hidung, mulut telinga,nafas yang telah ditarik dikeluarkan melalui batok kepala .jika orang tidak mengeluarkan nafas dengan cara ini makanafas akan keluar melalui hidung,tetapi ia hanya mengeluarkan sebagian kecil dari nafas itu inilah yang dinamakan pranayamayoga.

57. DHARANAYOGA
Om kara yang merupakan sifat siva harus di tempatkan dalam hati penuh dengan tattva karena om kara di pegang terus maka dinamakan “menahan” dharana.
Suara om kara bertempat di hati .orang harus memusatkan pikiran kepadanya.bila ia lenyap dan tidak didengar padasaat beryoga dinamakan sifatman dalam keadaan seperti itu bhatara siva bersifat kosong.inilah dharanayoga.

58. TARKAYOGA
tarka (renungan) ialah terus-menerus memusatkan pikiran kepadanya,yang berwujud sangat halus,tetap dan tenang dan hening .engkau harus mengetahui bahwa paramartha sagat halus.tetapi ada juga bedanya dengan yang halusitu yaitu bahwa paramartha tanpa suara .itulah penjelasan paramartha yang dapat di persamakan dengan akasa.ia suci .itulah yang disebut tarkayoga.

59.SAMADHIYOGA
Samadhi (konsentrasi) ialah terus-menerus merenungkan-Nya sebagai yang mutlak ,tidak dapat di jelaskan ,tanpa nafsu,tenag ,tak berubah dan tanpa cirri.
Jnana (pengetahuan) itu mutlak tak dapat dijelaskan ,tanpa nafsu ,tanpa tujuan ,suci,tak terselubung ,dan tak terbinasakan .cetana ini tak bertujuan (?) ia tidak mempunyai kesadaran fisik ia bebas dari caturkalpana,caturkalpana artinya ; pengetahuan dan di ketahui ,sarana untuk mengetahui dan orang yang tahu,itulah ke empat kalpana semua itu tidak ada pada yogisvara.inilah yang dinamakan samadhiyoga.
Sadangyoga ini patut di kethui oleh seorang pandita.dengan demikian orang akan mencapai visesa.sifat yogisvara iniharus di tunjang oleh sepuluh kebajikan (dasasila).

60-61. DASASILA (= YAMA DAN NIYAMA)
tidak menyakiti (ahimsa) ,tidak kawin (brahmacari), tidak bohong (satya),tidak pamrih (avyavahara),,dan tidak mencuri (astenya); lima sifat ini disebut yama oleh rudra.(60).tidak marah (akroda),hormat kepada guru (guru susrusa),suci (sauca),makan sederhana (aharalaghava) ,ketaatan (apramada),;lima sifat ini disebut nyama,(61),ahimsa artinya tidak membunuh .brahmacarya artinya tidak ingin kawin.satya artinya tidak berbohong,avyavaharika artinya tidak berpekara,tidak melakukan jual beli,tidak mempersoalkan benar atau salah,astenya artinya tidak mencuri ,tidak mengambil milik orang lain tanpa ijin.
Akroda artinya tidak marah yang tidak terkendali.guru susrusa artinya mengabdi,hormat kepada guru .sauca artinya teratur ,beribadah dan menyucikan lahir batin .aharalaghava artinya tidak makan berlebihan,.apramada artinya tidak berbuat sembarangan,.orang harus mengabdikan hidupnya dalam melaksanakan yogasamadi.orang harus selalu siap melakukan sadhana. Sadhana artinya bersifat yogi ,yang mempunyai pengaruh terhadap dasa sila.dasa sila menunjang yoga.inilah yang dikatakan mendudukan dan di dudukan,orang berupaya melakukan hal itu,sila dan pengetahuan dikatakan tidak sembarangan. Sepuluh indra itu memantapkan yogisvara dalam samadhinya.karena itu yogi mem,peroleh pengetahuan.itu yang dinamakan empat situasi(turyapada) .bila diperoleh pengetahuan yang tidak bersifat jasmaniah.,tidak besifat mayatattva,ini dinamakan turyapada,maka ia di sebut jivanmukta,yaitu mendapatkan kebebasan (moksa) pada waktu masih hidup.karena niskala telah dicapai olehnya,melalui Samadhi,mengapa jasmaninya tidak di binasakan? Karena ia menyadari bahwa karmavasana belum terbinasakan.kini ia di musnahkan dengan api yoga.dengan cara itu ia membersihkan kotoran.jagrapada bertemu dengan turyapada.dengan pertemuan itu maka lahirlah saptanga,saptagni,dan saptamrta.
Dengarkan penjelasan sptanga;

62.SAPTANGA
dengarkanlah apa “tujuh unsur” (saptanga) itu, yaitu tanah, air, cahaya,udara,ether,budhi,dan manah .
sekarang penjelasan saptagni;

63.SAPTAGNI
“tujuh api”(saptagni) itu adalah yang tercantum,yang merasakan, yang melihat,yang menyentuh ,yang mendengar,yang berfikir dan yang mengetahui.ghrata artinya yang mencium,rasayita artinya yang merasakan, enam rasa (sadrasa) .drasta artinya yang melihat, sprasta artinya yang menyentuh..srota artinya yang mendengar, manta artinya yang berfikir, baddha artinya yangmengetahui. Itulah yang disebut tujuh api .pengetahuan semacam ini di miliki oleh yogisvara. Karena itu ia mampu membersihkan kotoran dalam badan.
Berikut penjelasan saptamrta;

64.SAPTAMRTA
suara,sentuhan,bentuk,rasa,bau,;pikiran dan pengetahuandinamakan tujuh unsure hidup (saptamrta).
Suara tedengar,sentuhan rasa,bentuk terlihat,rasa di kecap,bau tercium,pikiran untuk befikir,pengetahuan di pelajari.inilah yang dinamakan tujuh amrta. Semuanya itu merupakan buah,semuanya itu di ketahui oleh yogisvara, begitu pula karmasavana, ini berarti segala yang di pikirkan olehnya di kendalikan olehnya,terkendali artinya menurut oerintah dharana, dhyana, dan Samadhi. Ia merasa puas jika ia mempunyai kesadaran akan semua itu.karena itu ia selalu terkonsentrasikan. (sadasamahita) kepada tuhan .dan bila ia terus menerus terkonsentrasikan kepada tuhan,tanpa berhenti maka tuhan terwujud dari dirinya.

65. SIVAGNI
Dewa agni memusnahkan seliruh dosa yang telah menumpuk.kemudian siva,seperti cintamani,memenuhi segala keinginan.seluruh dosa beserta karmavasana seorang yogisvara dimusnakan oleh tuhan dalam siwagni.bila memusnahkan karmavasana,telah selesai ,maka konsentrasinya menjadi kuat dan kokoh. Tuhan selalu ada dalam dirinya .karena itu ia dikatakan cintamani, segala yang ia inginkan terpenuhi .sebagai manifestasinya ia mendapat delapan aisvarya.

66. DELAPAN AISVARYA
Anima,laghima,mahima,prapti,prakamya,asitva,vasitva,dan yatrakamavasayitva (itulah delapan aisvarya atau kekuatan gaib) .
Penjelasan anima adalah sebagai berikut;

67.ANIMA
Badan seperti yang di inginkan ,meninggakan wujud kasarnya,dan menjadi sangat halus maka dinamakan anima.
(bacaan bagian ketiga tidak tepat)
Badan kasarnya berubah menjadi sangat halus halus artinya bahwa ia mampu dating dan pergi tanpadi ketahui oleh orang yang tak berpengetahuan, seperti anak kecil masuk dalam air,begitu pula seorang yogisvara masuk dan keluar dari tanah .tidak ada yang menghalangi dalam geraknya,.ia mampu menembus gunung atau batu besar .tidak ada yang tertinggal .badanya lenyap begitu saja .inilah yang di sebut anima (amat halus).
Berikut penjelasan tentang laghima;

68. LAGHIMA
Apa yang dahulu berat seketika menjadi ringan seperti kapas ;itulah laghima.
Badan yang dulu berat tiba-tiba menjadi ringan seperti kapas. Oleh karena itu yogisvara melakukan apa yang di kehendaki .semua mungkin baginya,apakah pergi ke surga,ke tujuh alam, atau ke tujuh bhuvana.juga mungkin berkelilingdalam jagat raya ini, ia mempunyai kekuatan untuk pergi kemanapun ai suka, itulah yang di sebut laghima (amat ringan).
Berikut penjelasan tentang mahima;

69.MAHIMA
kemana saja ia bias pergi sesuka hatinya,disana ia bisa tinggal sesuka hatinya,dan dimana-mana ia di hormati ia dinamakan mahima.
Ia berkeliling ke berbagai tempat .di tempat itu ia di sambut ,di hormati,dan di beri segala yang menyenangkan .makanan dan hadiah itulah yang dinamakan –mahima .
Berikut penjelasan tentang prapti;

70.PRAPTI
…………….untuk mendapatkan segala-galanya.itulah yang dinamakan prapti.
(tejemah baik pertama tidak tepat)
segala sesuatu yang di inginkan oleh yogisvara,ia dapatkan tanpa mencari dan tanpa meminta. Apa saja yang di inginkan bahkan sejumblah besar karmavasana,ia behasil mendapatkan demi kebahagiaannya.
Bila ia memperoleh kebahagiaan ini. Untuk segera menghentikan karmaphala. Ia merubah dirinya menjadi sahasradeha, yaitu ia mempunyai seribu bada untuk menikmati surga. Ia menikmati segala-galanya .umpamanya wanita cantiok yang ada disana. Bhoga,upabhoga, dan paribhoga.
Bila ia selesai menikmati semua itu ia merasa kenyang (?wisata) ia tidak memikul beban karmaphala,itulah yang disebut prapti.
Berikut penjelasan tentang prakaMya;

71. PRAKAMYA
jika wujud itu di ciptakan oleh dirinya sendiri dan juga di capai oleh dirinya sendiri,makakarena wujud itu di ciptakan sekehendak hatinya,ia disebut prakamya.
Yatheccha yogisvara, yaitu wujud apa saja ia inginkan,apakah tuhan,manusia atau binatang,wujud itu diberikan keapadanyadan berfungsi sebagai wadahnya,itulah yang dinamakan prakamya.
Berikut penjelasan isitva.;

72.ISITVA
Bahwaia selalu pergi kea lam brahma, visnu,indra,dan surya untuk berbakti kepada para dewa,ini dinamakan isitva, bila ia pergi ke surga untuk menyenangkan hatinya ia punya kekuasaan untuk menundukan brahma,visnu,indra dan surya di surga ,jangankan paradewa,karena tuhan ,raja ada dalam yogisvara. Oleh karena itu yogisvara mempunyai kekuasaan untuk mengendalikan semua dewa ,itulah yang di sebut isitva. Berikut penjelasan vasitva;

73. VASITVA
(sanskertanya tidak jelas )
ia mempunyai kekuasaan untuk memberi perintah kepada para dewa dan untuk menyerang mereka ,jika mereka tidak patuh ,karena ia yang memiliki seluruh jagat raya ini.itulah vasitva .
berikut penjelasan tentang yatrakamavasayitva;

74.YATRAKAMASAYITVA DAN HAMBATAN DALAM YOGA
yatrakamavasayitva adalah keinginan untuk memiliki wujud wujudnya sedemikian rupa sehigga ia dapat menghukum para dewa,manusia dan binatang .,siapa saja yang melanggarnya .itulah yang dinamakan yatrakamavasayitva .inilah depan aisvarya, semua itu adalah akibat dari sifat yogisvara.
Jika konsentrasi yogisvara sangat kuat,musnalah tattva, di bawah pradhanatattvasampai kepada tiga guna.semua itu telah di telan oleh api samadhinya.ia menghadapi rintangan tiga guna.rintangan tiu luluh dalam yogisvara.semua menciptakan rintangan .rintangan itu adalah ;dharsana,sravana,boddhavya,dan gadha.darsana artinya melihat wujud dewa (dewata) pada saat melakukan yoga, sravana artinya mendengar suara halus yang memberi kesan seolah-olah telah tercapai kesempurnaanpada saat melakukan yoga.selanjutnya pencapaian pengetahuan yang sangat luas pada saat melakukan yoga,suatu kekuatan batin yang secara tiba-tiba di peroleh sehingga mampu mengetahui arti kitab-kitab suci yang belum di pelajari ini yang di sebut boddhavya.bau harum seperti raja yang memakai wangi-wangian masuk hidung pada saat melakukan yoga .ini dinamakan gadha.semua itu merupakan rintangan tattva.selanjutnya penjelasan tentang rintangan rajah.ia merasa badanya bergoyang pada saat melukukan yoga,seakan –akan badanya terangkat.ia merasa badanya di pencet seakan –akan badanya itu di hempaskan ,seakan-akan badanya di putar –putar ,seakan-akan badanya di lemparkan .ia merasa seolah-olah seperti kapas,semua itu merupakan rintangan rajah.selanjutnya rintangan tamah .kadang-kadang ia merasa badanya menjadi amat besar ,atau berat atau dingin atau kemasukan ia merasa kegelapan dan kebinggungan ketidak sadaranmenguasai cetananya. Semua itu rintangan tamah bila rintangan-rintangan itu di hadapi olehnya pada saat melakukan yoga,ia harus berhati-hati .ia harus menggunakan obat luar misalnya bediang di api ,urut dengan minyak ,makan beras tumpuk ,(tapyak-tapyak ) memakai boreh hangat karena itu menjadi obat untuk melawan rintangan tadi badanya menjadi sembuh karena menggunakan obat luar, bila ia telah sehat kembali ia boleh melanjutkan yoganya, kembali. Samadhi harus membawanyaketingkat tidak sadar jasmani.ia harus merasa tidak berbadan .ia harus merasa bahwa ia tidak memiliki badan .karena ini berarti samsara.Demikianlah tata kehidupan seorang petapa,O,anakku Vrhaspati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar